TAPAKTUAN – Fenomena tak lazim terjadi di Kota Tapaktuan, Aceh Selatan, pada , Kamis (12/4), sekira pukul 10.00 WIB. Seekor babi hutan melenggang bebas di kawasan Jalan Nyak Adam Kamil, Jambo Apha, tepatnya di depan Aula Pertemuan Rumah Agam dan Pendopo Bupati setempat.
Bahkan, babi yang terliat ganas itu sempat menyosor plat Mobil Box yang melintas di kawasan itu. Beruntung, amukan babi hutan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Warga yang melihat peristiwa tersebut, berusaha menghindar dari babi dimaksud.
Tak hanya mobil box, babi seukuran kambing dewasa itu tampak menyosor siapa saja yang lewat di kawasan tersebut. Anehnya, warga yang melihat fenomena itu hanya membiarkan babi dimaksud berkeliran, tanpa berusaha mengejarnya.
Bahkan, ada kesan, warga di lokasi hanya berusaha menghindar dari kejaran babi ganas itu. “Mau kejar pakai apa? Bisa-bisa kami digigitnya,” kata salah seorang warga kepada Prohaba, kemarin.
Babi hutan yang sempat berkeliaran selama bebeerapa menit di depan Meuligoe Bupati itu kemudian langsung menuju ke gunung. Walaupun tidak sempat menyosor warga, kehadiran babi hutan itu sempat menjadi bahan pembicaraan warga di warung-warung kopi. Soalnya, jika hal demikian terus dibiarkan, dikhawatirkan lambat laun akan menelan korban.
“Seharusnya dibentuk tim pemburu babi, supaya babi-babi itu tidak lagi berkeliaran di kawasan kota dan pemukiman penduduk,” papar Dirsman, salah seorang warga yang turut menyaksikan kejadian itu.
Informasi yang diterima Prohaba, fenomena yang tak lazim terjadi di ibukota kabupaten lain itu bukan menjadi hal tabu lagi bagi masyarakat setempat. Sebab, kawasan yang berdekatan dengan pegunungan itu sudah saban waktu disuguhkan pemandangan tersebut.
“Babi berkeliaran di pemukiman penduduk seperti ini sudah sering terjadi di Tapaktuan bang. Soalnya, kita, kan, dekat dengan gunung, sehingga ini bukan hal yang tabu lagi,” kata Rahama Ardila, salah seorang warga setempat.(tz)
Editor : bakri
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda kepada Kami