RSS

Hujan Genangi Sejumlah Ruas Jalan di Aceh Selatan


TAPAKTUAN - Hujan lebat disertai angin kencang, Kamis (26/4) dini hari mengguyur Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya. Akibatnya, sejumlah jalan protokol di kawasan Kota Tapaktuan tergenang, demikian juga dengan rumah warga yang berada di kawasan rendah juga terlihat ikut tergenang. Para pengendara sepeda motor sebagian memilih berhenti menunggu hujan reda, sebagian lagi terlihat menikmati hujan di atas kendaraan.

Pantauan Serambi, hampir di sepanjang jalan T Ben Mahmud Tapaktuan tampak tergenang air, kondisi itu terjadi akibat drainase di sepanjang jalan dimaksud mengalami penyumbatan. Sebab, setiap terjadinya hujan lebat kawasan jalan tersebut acap kali tergenang. “Genangan sepeti ini sudah menjadi langganan, dimana setiap terjadi hujan lebat kawasan ini selalu tergenang,” papar Dirman salah seorang pengguna jalan.

Camat Kota Bahagia, Muhammad Rasyid yang dikonfirmasi Serambi via telpon selulernya mengaku belum mendapatkan informasi tentang adanya desa yang tergenang banjir di kawasan itu. Namun demikian dia memastikan hingga pukul 14.00 WIB belum ada desa yang tergenang banjir akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan dimaksud sejak Kamis dini hari.

Camat Trumon Timur, Isa Ansari SH, yang dikonfirmasi terpisah juga mengaku hingga pukul 14.56 WIB, kondisi di wilayahnya masih aman dari kepungan banjir kiriman, namun demikian hampir di setiap desa banjir genangan dengan ketinggian 20 Cm menggenangi  rumah- rumah penduduk. “Hingga saat ini masih aman, namun demikian hampir semua desa tergenang air dengan ketinggian 20 Cm,” pungkasnya, sembari mengatakan kalau ada informasi lanjutan akan di informasikan. 

Hujan intensitas sedang mengguyur kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sepanjang hari Kamis (26/4) kemarin. Meskipun belum ada laporan tentang daerah tergenang banjir, hujan menggangu aktivitas warga. Air hujan menggenangi ruas jalan di beberapa titik, baik dalam kota Blangpidie, maupun ruas jalan desa.

Amatan Serambi, hujan mengguyur kawasan Kabupaten Abdya sejak Kamis (26/4) pagi sekira pukul 09.00 WIB beralnjut hingga sore kemarin. Hujan instensitas sedang mengganggu aktivitas warga. Pedagang sayur-sayuran yang membuka lapak di ruas H Ilyas Blangpidie menajdi basah kuyup, termasuk barang dagangan mereka.

Siswa-siswi dari sejumlah SMA/SMK/MA di Kabupaten Abdya yang melakukan rekreasi (acara makan-makan) merayakan Ujian Nasional (UN) 2011/2012 sudah berakhir dengan mengunjungi lokasi-lokasi wisata setempat juga dilaporkan sangat repot dengan guyuran hujan tidak reda sampai Kamis sore. Banyak diantara mereka, termasuk dewan guru menjadi basah kuyup.   

Akan halnya undangan yang menghadiri prosesi kenduri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 Hijriah yang digelar masyarakat di beberapa gampong/desa, Kamis (26) kemarin, sebagai besar harus berbasah-basah. Seperti dalam acara kenduri Maulid di Desa Asoe Nanggroe, Kecamatan Jeumpa, dan Desa Lhung Tarok, Kecamatan Blangpidie.(nun)  

Editor : bakri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda kepada Kami