RSS

Pengusaha belum Siap Ikuti Tender secara Elektronik


TAPAKTUAN – Kalangan pengusaha pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Aceh Selatan, mengaku belum siap mengikuti proses tender/pelelangan secara elektronik (e-procurement). Mereka berharap prgram tersebut tidak diterapkan pada tahun ini, sebab belum disosialisasikan secara menyeluruh sampai ke tingkat rekanan penyedia barang dan jasa.

Proses tender secara elektronik itu baru sebatas disosialisasikan di tingkat Kepala Dinas, panitia tender dan para ketua asosiasi. Sedangkan kepada rekanan penyedia barang dan jasa belum  disosialisasikan. “Oleh karenanya, kami meminta kepada Pemkab Aceh Selatan untuk segera mensosialisasikannya sampai ke tingkat rekanan penyedia barang dan jasa,” papar Plt Ketua Kadin Aceh Selatan, Khaidir Amin SE, kepada Serambi, Senin (23/4).

Khaidir Amin mengatakan,  banyak rekanan penyedia barang dan jasa mengaku belum siap mengikuti proses tender secara elektronik tersebut. Mereka umumnya meminta supaya program itu diterapkan setelah disosialisasikan secara menyeluruh sampai ke tingkat rekanan penyedia barang dan jasa. 

Sebab, jika mekanisme dan tatacaranya tidak dipahami, akan sangat sulit bagi rekanan dalam mengikuti proses tender dimaksud.

“Untuk itu, saya selaku Plt Ketua Kadin Aceh Selatan meminta kepada Pemkab Aceh Selatan untuk tahun ini tidak diselenggarakan tender secara elektronik, karena rekanan penyedia barang dan jasa belum siap. Jadi untuk itu, kami berharap kepada tim Sekdakab Aceh Selatan untuk segera mensosialisasikan pelaksanaan lelang secara elentronik itu sampai ketingkat rekanan,” pinta Khaidir Amin.

Plt Ketua Khadin Aceh Selatan yang juga Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan dari Partai PKPI ini juga meminta kepada Pemkab Aceh Selatan untuk segera melakukan tender terhadap proyek-proyek yang didanai oleh APBK. Sebab dana APBK untuk itu sudah disahkan pada bulan Desember 2011 lalu. 

“Hal itu sesuai dengan Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Dan itu sudah wajib ditenderkan segera. S ebab, jika terlambat di tender kita khawatirkan proyek-proyek tersebut tidak bisa selesai tepat waktu,” pungkas Khaidir Amin.(tz)

Editor : bakri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda kepada Kami