TAPAKTUAN – Tim dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yulidin Away Tapaktuan, Aceh Selatan, Senin (10/4) malam, berhasil melakukan tindakan medis berupa operasi bedah saraf terhadap pasien korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Bakongan. Operasi bedah saraf yang pertama kali dilakukan di rumah sakit tersebut, dipimpin oleh dr A Miga SpB, dengan dibantu dokter anastesi, dr Faisal SPaN dan penata anastesi, Mirza.
Direktur RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr Akmal Jawardi, yang turut didampingi dr A Miga SpB, kepada Serambi, Selasa (11/4) di ruang kerjanya menjelaskan, pasien Jamkesmas korban Lakalantas yang berhasil dilakukan tindakan operasi bedah saraf itu bernama Fatimah Nur (32), warga Bakongan, Aceh Selatan.
Pasien yang mengalami cidera kepala (GCS13) dan fraktur terbuka dan depres tulang temporopasietal kanan berhasil diselamatkan dengan tindakan operasi tersebut.
“Alhamdulillah patahan tulang kepala yang menekan dan merusak otak berhasil diangkat, demikian juga bekuan darah di bagian kepala berhasil dievakuasi. Saat ini kondisi pasien stabil berkat operasi bedah saraf yang kami start Selasa (10/4) malam sekira pukul 22.00 WIB dan selesai pada pukul 01.00 WIB,” kata dr Akmal Jawardi selaku penanggungjawab operasi tersebut, sembari mengatakan operasi tersebut yang pertama kali dilakukan di RSUD dimaksud.
Dokter Akmal Jawardi, mengatakan, saat ini rumah sakit yang dipimpinnya itu sudah memiliki 15 dokter spesialis, setelah baru-baru ini mendapat penambahan enam dokter spesialis, masing-masing, dr Edi Kristianto (Anastesi), dr Ricki Octaza (THT), dr Ismed Hidayat (Patologi Klinik), dr Muti Lestari (penyakit mata), dr Endang Sutry Rahayu (penyakit jiwa), dan dr Faisal, SpAn (spesialis Anastesi).
Sebelum mendatangkan enam dokter spesialis tersebut, rumah sakit Yuliddin Away sudah memiliki sembilan dokter ahli, yakni dua dokter penyakit dalam, dua orang kebidanan, dua dokter spesialis anak, dokter bedah, Radiologi dan penyakit paru, masing-masing satu orang.
“Sejak April 2012 RSUD-YA Tapaktuan dilayani 15 dokter spesialis. Insya Allah dengan jumlah tersebut bisa melayani kebutuhan masyarakat Aceh Selatan dan sekitarnya,” pungkas dr Akmal Jawardi.(tz)
Direktur RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr Akmal Jawardi, yang turut didampingi dr A Miga SpB, kepada Serambi, Selasa (11/4) di ruang kerjanya menjelaskan, pasien Jamkesmas korban Lakalantas yang berhasil dilakukan tindakan operasi bedah saraf itu bernama Fatimah Nur (32), warga Bakongan, Aceh Selatan.
Pasien yang mengalami cidera kepala (GCS13) dan fraktur terbuka dan depres tulang temporopasietal kanan berhasil diselamatkan dengan tindakan operasi tersebut.
“Alhamdulillah patahan tulang kepala yang menekan dan merusak otak berhasil diangkat, demikian juga bekuan darah di bagian kepala berhasil dievakuasi. Saat ini kondisi pasien stabil berkat operasi bedah saraf yang kami start Selasa (10/4) malam sekira pukul 22.00 WIB dan selesai pada pukul 01.00 WIB,” kata dr Akmal Jawardi selaku penanggungjawab operasi tersebut, sembari mengatakan operasi tersebut yang pertama kali dilakukan di RSUD dimaksud.
Dokter Akmal Jawardi, mengatakan, saat ini rumah sakit yang dipimpinnya itu sudah memiliki 15 dokter spesialis, setelah baru-baru ini mendapat penambahan enam dokter spesialis, masing-masing, dr Edi Kristianto (Anastesi), dr Ricki Octaza (THT), dr Ismed Hidayat (Patologi Klinik), dr Muti Lestari (penyakit mata), dr Endang Sutry Rahayu (penyakit jiwa), dan dr Faisal, SpAn (spesialis Anastesi).
Sebelum mendatangkan enam dokter spesialis tersebut, rumah sakit Yuliddin Away sudah memiliki sembilan dokter ahli, yakni dua dokter penyakit dalam, dua orang kebidanan, dua dokter spesialis anak, dokter bedah, Radiologi dan penyakit paru, masing-masing satu orang.
“Sejak April 2012 RSUD-YA Tapaktuan dilayani 15 dokter spesialis. Insya Allah dengan jumlah tersebut bisa melayani kebutuhan masyarakat Aceh Selatan dan sekitarnya,” pungkas dr Akmal Jawardi.(tz)
Editor : bakri
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda kepada Kami