RSS

Erosi Krueng Alue Meutuah Meluas


TAPAKTUAN - Erosi atau pengikisan tanah oleh aliran air di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Alue Meutuah, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, kian meluas. Belasan hektare kebun pala di daerah itu mulai amblas ke sungai. Demikian juga puluhan rumah warga dan jalan nasional mulai terancam ambruk akibat terkena erosi. Masyarakat berharap segera dibangun tanggul pengaman di sepanjang aliran sungai tersebut sebelum erosi berdampak besar bagi penduduk.

Keuchik Alue Meutuah, Hamdam M, kepada Serambi, Minggu (22/4) mengatakan, erosi di sepanjang DAS tersebut sudah terjadi sejak enam tahun lalu, namun hingga kini belum juga dilakukan penanganan oleh dinas terkait.  Padahal, menurutnya, usulan untuk pembuatan tanggul pengaman di sepanjang sungai tersebut saban tahun diusulkan, namun hingga kini belum juga direalisasikan.

“Coba saudara lihat sendiri, belasan hektare areal perkebunan pala milik masyarakat mulai ambruk. Dikhawatirkan jika kondisi ini terus dibiarkan bisa-bisa badan jalan negara dan pemukiman penduduk ikut terkena dampaknya, karena jarak sungai dengan rumah penduduk hanya berkisar 10 meter lagi, demikian juga dengan badan jalan nasional hanya berkisar 5 meter lagi,” paparnya.

Dia mengatakan, sebelumnya proposal usulan program pembangunan tanggul pengaman tebing tersebut telah beberapa kali diajukan oleh pihaknya baik kepada Pemkab Aceh Selatan maupun Pemprov Aceh, namun hingga kini belum ditindaklanjuti. 

“Terakhir, usulan pembangunan tebing itu kembali diajukan dalam Musrenbang Kecamatan tahun anggaran 2013, namun sangat disayangkan karena tidak masuk ke dalam skala prioritas karena dalam proses perangkingan masuk ke dalam urutan enam, padahal kebutuhannya sangat mendesak harus segera di realisasikan,” ujar Hamdan.

Hamdan mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan  dan Pemprov Aceh agar segera mencari solusi konkrit untuk membangun tanggul pengaman tebing sepanjang 1,3 KM di sepanjang sungai Desa Alue Meutuah ini. “Bila perlu anggaran pembangunannya diambil dari dana tanggap darurat,” pungkasnya.(tz)

Editor : bakri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda kepada Kami